SICAANG MERENAH Diluncurkan: Solusi Digital Kabupaten Bandung Barat untuk Ketersedian dan Distribusi Pangan Cepat dan Akurat

Bandung Barat, [Tanggal Hari Ini] – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Bandung Barat secara resmi memperkenalkan Sistem Informasi Cadangan Pangan (SICAANG) Merenah. Aplikasi ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Bandung Barat dalam mewujudkan transparansi, kecepatan, dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan pangan di seluruh wilayah. SICAANG MERENAH dirancang untuk mengatasi tantangan klasik distribusi bantuan dengan mengintegrasikan teknologi digital ke dalam alur kerja birokrasi. Sistem ini mencakup empat pilar utama: 1. Validasi NIK Terintegrasi: Setiap ajuan penerima untuk kategori umum (seperti Rawan Pangan) secara otomatis divalidasi silang dengan Master Data SEN (Stunting, Ekstrem, Non-permanen). Hal ini memastikan bahwa data yang diajukan sudah bersih dan layak menerima bantuan. 2. Verifikasi Lapangan Berjenjang: Untuk kategori prioritas dan sensitif seperti Korban Terdampak Bencana Alam dan Penanganan Stunting, SICAANG Merenah memberlakukan alur khusus. Ajuan dari desa diteruskan ke Kabupaten untuk penjadwalan, kunjungan, dan pelaporan hasil verifikasi lapangan secara langsung oleh tim Super Admin sebelum keputusan final dikeluarkan. 3. Shipping Tracking Logistik: Setelah ajuan disetujui, Super Admin dapat melacak tahapan pengiriman (dari Gudang Kabupaten hingga Diterima Desa) melalui sistem, memberikan visibilitas penuh terhadap proses logistik. 4. Pelaporan BAST Digital: Sistem ini memfasilitasi pelaporan BAST (Berita Acara Serah Terima) yang modern dan kokoh. Petugas Desa dapat mengunggah bukti penyerahan berupa foto dokumentasi, foto KTP, dan tanda tangan digital penerima. Dengan implementasi SICAANG MERENAH, seluruh proses mulai dari pengajuan di Desa hingga finalisasi BAST tercatat secara real-time. Diharapkan sistem ini dapat meminimalisir human error, mempercepat respons bantuan, dan menjamin bahwa cadangan pangan benar-benar tersalurkan kepada warga Bandung Barat yang paling membutuhkan.